Di
Indonesia, ada empat peta perekonomian Indonesia yaitu, Keadaan Geografis
Indonesia, Mata Pencaharian, Sumber daya Manusia dan Investasi.
1.
KEADAAN GEOGRAFIS INDONESIA
Letak
geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah yang berada di permukaan bumi.
Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan
Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Letak
dan banyaknya pulau di Indonesia akan menjadi kekuatan dan kesempatan. Kekuatan
dan kesempatan itu bisa diperoleh jika pulau-pulau yang sebagian besar
merupakan kepulauan yang subur dan kaya dapat diolah dengan baik dan dengan
prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat banyak. Dengan kemampuan menggali dan
memanfaatkan kekayaan alam yang ada Indonesia akan banyak memiliki pilihan
produk yang dapat dikembangkan sebagai komoditi perdagangan, baik untuk pasar
lokal maupun untuk pasar internasional. Dan dengan keindahan dan keanekaragaman
budaya kepulauan tersebut dapat menjadi sumber penerimaan negara andalan melalui
sektor industri pariwisata.
Selain
kekuatan dan kesempatan Indonesia juga dapat memperoleh kelemahan dan ancaman
di bidang ekonomi yang disebabkan oleh beberapa hal yaitu masih banyaknya
sebagian masyarakat Indonesia yang hanya menikmati sedikit kekayaan alam yang
dimiliki Indonesia. Selain itu masih banyak pihak luar yang secara ilegal
mengambil kekayaan alam Indonesia di berbagai kepulauan, yang secara geografis
memang sulit untuk dilakukan pengawasan seperti biasa. Dengan demikian dituntut
koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengamankan kepulauan Indonesia
tersebut dan pihak-pihak yang tidak berhak mendapatkannya. Di pihak lain,
banyak dan luasnya pulau menuntut suatu bentuk perencanaan dan strategi
pembangunan yang cocok dengan keadaan geografis Indonesia tersebut. Strategi
berwawasan ruang yang diterapkan pemerintah tampaknya sudah cukup tepat untuk
mengatasi masalah ini.
Indonesia
mempunyai iklim tropic basah yang dipengaruhi oleh angin monsoon barat dan
monsun timur. Iklim yang dimiliki ini menyebabkan Indonesia hanya mengenal dua
musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dengan kondisi iklim yang demikian
itu menyebabkan beberapa produk hasil bumi dan industri menjadi sangat spesifik
sifatnya. Dengan demikian diperlukan usaha untuk memanfaatkan keunikan produk
Indonesia tersebut untuk memenangkan persaingan di pasar lokal maupun dunia.
Indonesia
merupakan negara yang kaya akan bahan tambang dan seperti telah sejarah
buktikan, salah satu jenis tambang kita, yakni minyak bumi pernah menjadikan
negara Indonesia memperoleh dana pembangunan yang sangat besar, sehingga pada
saat itu target pertumbuhan ekonomi kita berani ditetapkan sebesar 7,5 % ( masa
Repelita II ). Meskipun saat ini minyak bumi tidak lagi menjadi primadona dan
andalan komoditi ekspor Indonesia, namun Indonesia masih banyak memiliki hasil
tambang yang dapat menggantikan peran minyak bumi sebagai salah satu sumber
devisa negara. Selain minyak bumi Indonesia juga memiliki hasil tambang lain
seperti biji besi, timah, tembaga, batu bara, gas bumi dan lain-lain.
Wilayah
Indonesia yang menempati posisi sangat strategis yaitu terletak diantara dua
benua dan dua samudra dengan segala perkembangannya. Sejak sebelum
kemerdekaan-pun Indonesia telah menjadi tempat singgah dan transaksi antar
kedua benua dan benua-benua lainnya. Dengan letak yang sangat strategis
tersebut kita harus dapat memanfaatkannya sehingga lalu lintas ekonomi yang
terjadi membawa dampak positif bagi kebaikan perekonomian Indonesia. Hal yang
perlu dilakukan tentunya mempersiapkan segala sesuatu, seperti sarana
telekomunikasi, perdagangan, pelabuhan laut, udara, serta infrastruktur
lainnya.
2.
MATA PENCAHARIAN
Seni
budaya, sumber daya alam dan sumber daya manusia yang beraneka ragam membuat
Indonesia memiliki banyak mata pencaharian. Selain ketiga hal tersebut, letak
geografis juga menjadi salah satu faktor banyaknya mata pencaharian di
Indonesia. Dari banyaknya mata pencaharian, sektor pertanian lah yang menjadi
mata pencaharian terbesar bagi sebagian besar masyarkat Indonesia. Hal
ini disebabkan karena Indonesia menjadi salah satu negara dengan hasil pangan
terbesar di dunia, selain itu Indonesia juga dikenal sebagai negara Agraris.
Namun
ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam sektor pertanian yaitu komoditi
yang dihasilkan dari sektor ini relatif tidak memiliki nilai tambah yang
tinggi, sehingga tidak dapat bersaing dengan-dengan komoditi yang dihasilkan
sektor lain ( industri misalnya ), sehingga sebagian masyarakat Indonesia yang
memang bermata pencaharian di sektor pertanian (desa) semakin tertinggal dari
rekannya yang bekerja dan memiliki akses di sektor industri ( kota ). Jika ini
tidak segera ditindak lanjuti, maka akan menjadi benarlah teori ketergantungan,
bahwa spread effect ( kekuatan menyebar ) akan selalu lebih kecil dari
back-wash effect ( mengalirnya sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya ).
Untuk
mengatasi masalah ini, ada beberpa langkah yang dapat kita lakukan diantaranya:
- Memperbaiki kehidupan penduduk/petani dengan pola pembinaan dan pembangunan sarana dan prasaranya bidang pertanian
- Meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian, jika dimungkinkan tidak hanya untuk pasar lokal saja tetapi juga merambah ke pasar Internasional.
- Mencoba mengembangkan kegiatan agribisnis
- Menunjang kegiatan transmigrasi
3.
SUMBER DAYA MANUSIA
Negara-negara
dengan jumlah penduduk yang banyak, tentu memiliki sumber daya manusia yang
sangat tinggi. Adapun negara yang memiliki sumber daya manusia yang tinggi
diantaranya Amerika Serikat, Cina dan Rusia. Negara ini sudah mampu mencetak
orang-orang berjasa di bidang Iptek maupun ilmu penetahuan lainnya. Ini
merupakan salah satu faktor dari sumber daya manusia.
Sumber
Daya Manusia yang berkualitas memberikan pengaruh yang sangat baik apabila
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Manfaat yang baik akan barguna bagi diri
kita, masyarakat dan negara. Apabila kita mencari pekerjaan atau membuat
lapangan pekerjaan sendiri, kita bisa melihat dari kelebihan dan kemampuan yang
kita miliki dari sumber daya kita. Hal ini dapat mengurangi jumlah pengangguran
yang ada di negara kita. Jadi sangatlah penting sumber daya manusia itu bagi
kehidupan kita.
Walaupun
banyak orang yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia
seperti lulusan SMA, SMK, dan Sarjana tetap saja tidak memiliki
pekerjaan. Ini dikarenakan orang-orang di negara kita sangatlah malas
mereka hanya mau bekerja yang mudah dan penghasilan yang besar. Apabila kita
ingin mendapat penghasilan yang kita inginkan sebaiknya kita harus bekerja keras.
Selain
ada yang bekerja di dalam negeri penduduk Indonesia juga memiliki pekerja di
luar negeri yang di sebut dengan TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Tenaga kerja
Indonesia yang berada di luar negeri memiliki beraneka pekerjaan. Tetapi
kebanyakan TKI Indonesia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, ini di
sebabkan selain bekerja di negeri sendiri yang penghasilannya rendah dari pada
di luar negeri juga karena mereka tidak memiliki keahlian lain selain pekerjaan
rumah tangga. Jadi sumber daya manusia mereka masilah rendah. Ada juga yang
membuat usaha di luar negeri yang berkembang pesat dan ada yang gulung tikar
pula.
Agar
kita bisa memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, seharusnya dengan
cara mendapatkan ilmu pengetahuan dan melakukan banyak percobaan agar
kita dapat pengalaman. Kita bisa mendapat ilmu pengetahuan dengan cara
bersekolah atau mengikuti program lain. Jika kita bersekolah harus bertahap,
yaitu dari Sekolah Dasar kemudian ke Sekolah Menegah Pertama kemudian ke
Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan dan mungkin melanjutkan ke
sarjana. Pengalaman juga sangat di perlukan karena dengan memiliki banyak
pengalaman kita akan tahu mana yang akan baik apabila mengerjakannya. Jadi kita
akan mendapat pekerjaan akan lebih mudah apabila kita pandai dan memiliki
banyak pengalaman.
Untuk
mengatasi banyaknya pengangguran terlebih dahulu kita harus memberi perhatian
kepada anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa ini. Pemerintah harusnya
memberikan pendidikan yang baik, karena pendidikan di Indonesia masihlah banyak
yang masih kurang dengan standar. Masih banyak bangunan sekolah yang tak layak
dipergunakan, peralatan sekolah yang belum lengkap, dan lain-lain. Selain itu
banyaknya penduduk miskin di Indonesia yang tidak menyekolahkan anak-anaknya
karena masalah dana yang tidak mampu untuk mambayar biaya sekolah. Walaupun
sudah mendapat BOS (Bantuan Oprasional Sekolah) dan Bea Siswa tetap saja tidak
dapat untuk membeli peralatan belajar dan perlengkapan sekolah. Jadi pemerintah
harus tanggap betapa pentingnya pendidikan itu.
Sumber
Daya Manusia sangatlah penting untuk negara maju maupun negara berkembang
seperti Indonesia. Ini di karenakan penduduk yang memiliki sumber daya manusia
yang berkualitas akan membangun bangsanya untuk menjadi negara maju yang
memiliki penduduk yang cerdas dan cakap dalam membangun bangsa dan negaranya.
Maka Sumbar Daya Manusia sangat perlu di tingkatkan di Indonesia untuk
mendapatkan cita-cita bangsa Indonesia.
4.
INVESTASI
Sebelum
memasuki pembahasan tentang Investasi dalam perekonomian Indonesia, mari kita
lihat apa itu pengertian Investasi. Investasi adalah komitmen atas sejumlah
dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan
memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Dari pengertian tersebut kita
dapat menyimulkan bahwa terkumpulnya modal dan sumber daya sebagai investasi
merupakan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi yang menuju
proses pembangunan. Sulitnya mengharapkan dana investasi dari masyarakat, maka
pemerintah perlu melakukan upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan dana investasi
pembangunan dengan cara sebagai berikut, yaitu :
- Lebih mengembangkan ekspor komoditi non-migas, sehingga dapat meningkatkan penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri
- Mengusahakan adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat lunak, serta menggunakannya untuk kegiatan investasi yang menganut prinsip prioritas
- Menciptakan iklim investasi yang menarik dan aman bagi para penanam modal asing, sehingga makin banyak PMA yang masuk ke Indonesia
- Lebih menggiatkan dan menyempurnakan sistem perpajakan dan perkreditan, terutama kredit untuk golongan ekonomi lemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar