Kamis, 16 Januari 2014

Rencana Bisnis Percetakan Digital

Lingkup Permasalahan 

          Didalam era modern yang mengarah kepada teknologi komunikasi ini sangat sulit untuk mencari lapangan kerja yang kiranya dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Peluang usaha yang semakin sempit juga merupakan salah satu faktor penyebab begitu banyaknya pengangguran. Oleh karena itu, guna mengurangi tingkat pengangguran yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dan dengan membidik kesempatan dan peluang kerja maka tepat kiranya membuka sebuah usaha kecil dan menengah. Adapun yang saya rencanakan adalah usaha “Percetakan Digital (Digital Printing)” .

            Setiap perusahaan, perkantoran, sarana pendidikan dan lain sebagainya akan memerlukan jasa percetakan guna mensosialisasikan kegiatan-kegiatan mereka kepada masyarakat di daerah tersebut. Tentunya di daerah Kutai Barat masih sangat sedikit masyarakat yang mengetahui tentang bisnis percetakan digital ini, sehingga saya berinisiatif untuk membuat suatu usaha percetakan modern yang biasa disebut digital printing guna mengurangi angka pengangguran .Usaha percetakan digital ini memiliki prospek yang sangat bagus kedepannya karena usaha ini masih belum banyak yang mengetahuinya. Diharapkan dengan adanya usaha ini akan mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat yang kreatif dalam bidang ini, sehingga ilmu yang telah didapat di perguruan tinggi mampu mereka pergunakan secara maksimal di usaha bisnis saya ini guna mempermudah media komunikasi dalam masyarakat.

            Agar rencana bisnis ini berlangsung dengan tepat perlu adanya planning yang matang, jika financial sudah tercukupi usaha ini dapat dilakukan secepat mungkin. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda siapkan sebelum memulai usaha percetakan digital (digital printing):
  1. Tempat : Selama ruangan yang digunakan berukuran lebih luas daripada ukuran mesin yang anda gunakan, maka itu sudah cukup. Sebagai contoh bila anda menggunakan mesin digital printing Mutoh VJ1304 ukuran 1.3m, maka ruang ukuran 2 x 3 meter pun cukup. Satu hal yang harus diperhatikan adalah bahwa ruangan tersebut memiliki exhaust untuk mengeluarkan uap dari tinta. Selain itu ruangan tersebut juga sebaiknya menggunakan pendingin ruangan (AC) agar mesin lebih awet.
  2. Mesin : Ini adalah investasi utama anda. Pertimbangkan untuk memulai dengan menggunakan mesin indoor/outdoor sehingga lebih fleksibel dalam menerima order. Bagi para pemula, Mutoh VJ 1304 adalah pilihan yang paling tepat. Harga printer digital printing ini cukup terjangkau (Rp 155 juta) dan anda bisa membelinya dengan sistem leasing
  3. Tinta : Harga tinta diperkirkan Rp 400 ribu per liter. Untuk printer 4 warna (CMYK) berarti ketika memulai usaha digital printing setidaknya anda masing-masing 1 liter tinta untuk masing-masing warna
  4. Bahan cetak: Setidaknya siapkan 2 jenis bahan vinyl flexi 280 gram dan 340 gram masing-masing 100m untuk produksi spanduk
  5. Karyawan : Sebagus apapun mesin yang anda gunakan, anda tidak bisa menjalankan usaha percetakan digital anda bila anda tidak memiliki karyawan yang handal. Salah satu cara untuk memaksimalkan pekerjaan karyawan anda adalah dengan menggunakan mesin yang mudah dioperasikan.
Secara garis besar, diperkirakan biaya rata-rata yang dibutuhkan untuk memulai usaha digital printing adalah sebagai berikut:
  • Kontrak ruang usaha Rp 5 juta per bulan
  • Mesin (contohnya Mutoh VJ 1304) Rp 155 juta
  • Tinta CMYK Rp 1.600.000,-
  • 100 m vinyl flexi 280 gram Rp 6000/m Rp 600 ribu
  • 100 m vinyl flexi 340 gram Rp 7000/m Rp 700 ribu
  • Gaji karyawan (perkiraan kasar) 3 orang/bulan Rp 10 juta
Berdasarkan perhitungan kasar di atas, maka diperkirakan modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha percetakan digital adalah Rp 200 juta.

Tinjauan Pustaka

Karena semakin berkembangannya usaha Percetakan Digital saya menargetkan untung yang cukup besar, Untuk menarik para konsumen jasa ini saya akan  menyebarkan brosur-brosur yang sangat menarik dengan penuh warna agar terlihat mewah dan elegan dimata pembacanya serta memasang plakat-plakat ditepi jalan-jalan besar yang sering dilewati oleh pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor. Misalkan : simpang jalan, ditepi lapangan bola, disekitar sarana olahraga masyarakat Kutai Barat. Didalam brosur dan plakat tersebut harus terpampang kualitas dan kelebihan usaha percetakan digital yang saya buat sehingga konsumen percaya terhadap jasa yang saya tawarkan dengan kualitas diatas rata-rata. Contohnya : “Semua alat yang kami miliki adalah alat-alat buatan Jerman dengan teknologi yang canggih untuk mencetak ukuran 10m x 2m hanya dengan waktu 3 menit saja, tentunya sangat efisien dibanding mesin cetak yang lainnya”. Dengan demikian konsumen akan berdatangan secara terus menerus terhadap kami karena kami memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen jasa kami, sehingga laba yang kami dapat meningkat pesat perbulannya.

Kesimpulan


            Untuk mengembangkan dan melestarikan usaha percetakan digital ini, maka sebagian dari laba yang saya terima akan saya tabung guna investasi untuk kedepannya sehingga usaha ini akan tetap maju serta unggul dalam persaingan bisnis menengah. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, saya selaku pengelola akan selalu mengevaluasi kegiatan produksi agar tetap memiliki kualitas produk yang sangat baik. Dengan demikian konsumen jasa ini pun sangat puas terhadap pelayanan yang kami berikan. Dan dari laba tersebut saya bercita-cita untuk membeli 1 unit mesin cetak lagi untuk meningkatkan hasil produksi serta membuka kursus desain grafis bagi masyarakat umum.

http://hargaprinterepson.blogspot.com/2013/04/peluang-usaha-cetak-digital.html
http://www.hargaprinterdigitalprinting.com/usaha-percetakan-digital-bagaimana-memulainya/
http://ronita-dp.com/